9 Efek Bahaya Dari Begadang Bagi Tubuh Yang Mengintaimu!
Waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan aktivitas sehari-hari. Rata-rata waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya adalah sekitar 7–9 jam per hari, sedangkan pada anak-anak selama 10–13 jam setiap hari. Saat tidur, tubuh kita akan beristirahat dan menghasilkan energi juga memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta memperbaiki kondisi fisik dan mental.
Jika terlalu sering begadang akan membuat seseorang kurang tidur. Pengertian begadang menurut KBBI adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Salah satu efek begadang yang paling umum terjadi adalah mengantuk. Tentunya setelah begadang kamu akan sering menguap dan merasa lelah. Selain itu, efek begadang yang dibiarkan berkepanjangan juga bisa menyebabkan gangguan pada kondisi emosi dan psikologis lho.
Beberapa efek begadang diantaranya adalah penurunan daya ingat, berat badan, kehidupan seksual, serta kesehatan. Oleh karena itu, kurang tidur tidak bisa disepelekan begitu saja. Efek begadang sangat buruk bagi kesehatan. Apa saja efek bahaya tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Penuaan Dini
Saat begadang dan kurang tidur, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis. Maka dari itu jika sering begadang kulit dan wajah kamu akan menjadi lebih kusam dan kering. Rusaknya kolagen di wajah pun bisa menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).
2. Mudah Lupa dan Sulit Konsentrasi
Jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi saat kita tidur. Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir. Sebaliknya, saat kamu sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki. Hal ini membuat fungsi otak terganggu, sehingga kamu akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi. Bukan itu saja, kurang tidur juga dapat menurunkan kewaspadaan, nalar serta kemampuan memecahkan masalah.
3. Penurunan Fungsi Otak
Efek begadang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak yang dapat menyebabkan rentan terhadap kecelakaan. Kurang tidur akan membuat kamu merasa kantuk pada siang hari. Jika kamu pergi bekerja menggunakan kendaraan pribadi, kecelakaan bisa saja terjadi. Bukan hanya kecelakaan saat pergi bekerja saja, kurang tidur juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.
4. Penurunan Gairah Seksual (Libido)
Libido yang menurun adalah salah satu efek begadang. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Efek begadang ini pada akhirnya bisa membuat kamu menjadi kurang bergairah untuk berhubungan seksual.
5. Peningkatan Risiko Gangguan Mental
Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia. Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas. Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika kamu memiliki kebiasaan tidak sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.
6. Berisiko Memicu Obesitas
Jika kamu sering begadang dan memiliki kebiasaan banyak makan saat stres (stress eating), ini bisa membuat berat kamu semakin banyak bertambah, terlebih jika jarang berolahraga Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari.
Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas. Karena efek begadang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Tidur adalah hal baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.
7. Peningkatan Risiko Penyakit Serius
Begadang menjadi penyebab sejumlah masalah berbahaya bagi tubuh. Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang untuk terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari. Selain itu, beberapa penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, antara lain: Stroke; Diabetes; Penyakit jantung; Serangan jantung; Gagal jantung; Peningkatan detak jantung; dan Tekanan darah tinggi.
8. Penurunan Produksi Hormon
Selanjutnya, bahaya dari begadang adalah penurunan produksi hormon. Hormon yang mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron. Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.
9. Penurunan Sistem Imunitas
Berbagai riset telah menunjukkan bahwa sering begadang atau kebiasaan kurang tidur, terlebih jika waktu tidur kurang dari 6 jam, bisa membuat daya tahan tubuh melemah. Apabila imunitas kamu lemah, akan membuat tubuh kamu lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus.
Sekarang kamu telah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya kamu berpikir lagi sebelum terus menerus terbiasa untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya. Biasakanlah tidur lebih awal saat malam tiba. Jika terdapat gangguan tidur yang membuat kualitas atau jam tidur berkurang, kamu dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Untuk mencegah begadang di malam hari saat tiba waktu tidur, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Jangan tidur siang.
- Pasang alarm pengingat tidur.
- Kurangi waktu tidur siang.
- Jangan makan 2 jam sebelum tidur.
- Jangan bermain gadget sebelum tidur.
- Jangan konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur.
- Tidur di jam yang sama setiap malam, meskipun akhir pekan.
Jika sejumlah langkah tersebut tidak dapat mengurangi frekuensi begadang, silahkan diskusikan dengan dokter. Ingat ada banyak bahaya begadang bagi tubuh yang mengintai jika terlalu sering dilakukan. Sayangilah dirimu untuk terus hidup sehat.
Source by:
https://www.halodoc.com/artikel/terlalu-sering-begadang-ini-dampaknya-pada-tubuh
http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/
https://www.alodokter.com/banyak-kondisi-buruk-menanti-anda-karena-efek-begadang