Tips Berhenti Merokok Untuk Membersihkan Paru-Paru Bagi Perokok

Paru-paru adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri setelah tidak lagi terpapar polutan.  Kebiasaan merokok ini menimbulkan kecanduan yang terjadi akibat adanya kandungan nikotin di dalam rokok. Selain mengandung nikotin, rokok juga mengandung sekitar 4000 jenis senyawa kimia. Akibatnya kandungan kimiawi dalam rokok tersebut memicu munculnya sejumlah penyakit di dalam tubuh.

Berhenti merokok merupakan cara yang paling efektif untuk dilakukan guna mencegah kerusakan  paru-paru. Seberapa lama kamu telah merokok tiga hari atau 30 tahun tidak berpengaruh, berhenti merokok merupakan langkah pertama untuk mendapatkan paru-paru yang lebih sehat . Dengan begitu, tubuh bisa kembali sehat dan risiko munculnya beragam penyakit pun akan menurun. 

Bagi para perokok, terutama perokok aktif, berhenti merokok bukan hal yang mudah. Namun, kecanduan terhadap rokok bukan berarti membuat perokok tidak bisa berhenti mengonsumsinya. Dengan kesabaran dan tekad yang kuat, kamu bisa terbebas dari belenggu rokok dan bahaya yang menyertainya. Kamu bisa mencoba berhenti merokok secara bertahap dengan mengurangi jumlah rokok yang diisap dari hari ke hari. Komitmen kamu berhenti merokok dan memiliki tubuh yang lebih sehat, akan sangat membantu upaya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.

Terdapat tiga langkah penting yang harus diterapkan  untuk kamu dapat berhenti merokok, yaitu persiapan berhenti merokok, berhenti, dan tetap berhenti merokok. Maka agar tercapai ketiga langkah tersebut, ada beberapa tips yang efektif untuk berhenti merokok secara bertahap  yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Buatlah Daftar Alasan Berhenti Merokok

Tulislah  alasan mengapa kamu ingin berhenti merokok dan ingatlah alasan-alasan tersebut ke mana pun kamu pergi. Selain itu, tetapkan target waktu kapan kamu mulai berhenti merokok dan kapan akan berhenti total dari kebiasaan tersebut. Hal ini akan menjadi sebuah motivator dan membuat kamu lebih mudah berhenti merokok. Mulailah dengan menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan rokok, seperti asbak dan korek api dari jangkauan sekitarmu. Tak  lupa juga  untuk memberitahu teman, kerabat, dan keluarga bahwa kamu sedang dalam tahap berhenti merokok agar mereka dapat membantu dengan memberikan dukungan.

2. Bulatkan Niat Dan Tekad

Untuk dapat berhenti merokok tetaplah harus diawali dari niat dan tekad diri sendiri. Perokok perlu membuat komitmen secara sadar dengan dirinya sendiri untuk mengakhiri kebiasaan buruk ini. Karena suatu hal yang dipaksakan bukan untuk diri sendiri, tidak akan membuahkan hasil. Jika telah tertanam kuat dalam diri untuk melakukannya, maka seterusnya akan tetap dilakukan untuk menepati komitmen terhadap diri sendiri.

3. Mengelola Stres

Stres bisa jadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok, karena kandungan nikotin di dalamnya dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat. Namun, beberapa penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok justru dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami stres. Untuk meredakan stres, ubah kebiasaan merokok secara perlahan dengan melakukan beberapa aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik, melakukan terapi pijat, atau meditasi. Selain itu, sebisa mungkin hindari pula situasi yang bisa mendatangkan stres. Jalani harimu dengan santai dan selalu positif agar hormon stresmu terkubur berkat  kebahagiaan dalam dirimu.

4. Hindari Pemicu Kebiasaan Merokok

Faktor yang dapat memicu kamu kembali merokok adalah berkumpul dengan sesama perokok atau mengonsumsi kopi dan minuman beralkohol. Jika kamu  terbiasa merokok setelah makan, bisa kamu siasati mengalihkan keinginan untuk merokok dengan cara mengunyah permen karet, mengonsumsi camilan, atau bahkan menggosok gigi. Ataupun kamu bisa menyibukkan diri dengan aktivitas lain seperti berjalan, berolahraga, atau melakukan sesuatu yang kamu sukai.

5. Perbaiki Pola Makan Sehat

Memperbaiki asupan yang masuk ke dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu membersihkan paru-paru. Biasanya perokok aktif sering merasa kurang berselera untuk makan, karena nikotin di dalam rokok dapat mengurangi sensitivitas indra perasa dan penciuman. Kamu dapat memilih makanan yang kaya antioksidan. Selain itu, makanan dengan kandungan vitamin dan nutrisi penting lainnya juga mampu menjaga kesehatan fisik dan mental kamu. Penelitian menunjukkan bahwa makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, dapat mengurangi hasrat untuk kembali merokok. Makanan sehat juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sekaligus mengembalikan selera makan yang berkurang akibat merokok.

6. Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga tak hanya membuat tubuh lebih sehat dan bugar, melainkan  dapat mengurangi kecanduan akan nikotin. Saat keinginan untuk merokok datang, kamu dapat mengalihkan keinginan ini dengan melakukan olahraga, seperti jalan santai, berenang, atau bersepeda. Kamu harus memasukkan olahraga sebagai rutinitasmu, meskipun kamu mengalami penyakit kronis. Lakukan olahraga dengan jenis dan jumlah yang tepat.

7. Bersihkan Rumah & Perbaiki Kualitas Udara

Faktor lain yang dapat mendukung kamu berhenti merokok adalah kebersihan rumah.  Kamu  bisa mencuci pakaian, sprei, karpet, atau tirai yang mengandung aroma rokok. Kamu juga bisa menggunakan pengharum ruangan untuk menghilangkan bau asap rokok dan mengalihkan pikiran dari berbagai hal yang bisa mengingatkan pada rokok, termasuk baunya. Karena kualitas udara merupakan faktor penting dalam kesehatan paru-paru. Oleh karena itu, bersihkan rumah secara rutin untuk perbaiki kualitas udara disekitarmu.

8. Menjalani Terapi & Konseling

Konseling dengan psikolog atau konselor dapat membantu kamu mengidentifikasi faktor pemicu kebiasaan merokok dan menemukan strategi berhenti merokok yang sesuai dengan kondisimu.  Untuk memaksimalkan keberhasilannya,  dapat dipadukan dengan terapi perilaku seperti terapi pengganti nikotin (nicotine-replacement therapy), terapi hipnoterapi, dan pemberian obat-obatan oleh dokter.

Terapi pengganti nikotin bertujuan untuk mengatasi rasa frustasi dan meredakan gejala putus obat yang sering dirasakan saat seorang perokok berusaha berhenti merokok. Media terapi pengganti rokok beragam, mulai dari permen karet, tablet hisap, inhaler, hingga semprotan hidung. Sedangkan pada terapi hipnoterapi untuk menghentikan kebiasaan merokok memang belum diketahui secara pasti efektivitasnya meskipun sebagian orang mengaku telah merasakan manfaatnya.

Selain cara  itu, pemberian obat-obatan jenis obat seperti bupropion dan varenicline, juga dapat membantu kamu berhenti merokok. Tetapi ingat, obat ini hanya boleh dikonsumsi sesuai anjuran dan di bawah pengawasan dokter.

Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah dilakukan. Tetapi tidak sedikit pula orang yang berhasil melakukannya. Kedisiplinan akan komitmen kamu sebagai upaya untuk berhenti merokok akan sangat membantu dalam menyingkirkan kebiasaan candu ini.  Karena menjaga kesehatan paru-paru lebih penting dilakukan untuk menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Jauhkan rokok secepatnya dan jangan ragu meminta bantuan jika kamu mengalami kesulitan.

Saat merasa kesulitan berhenti merokok, coba ingat kembali alasan dan komitmen kamu untuk berhenti merokok. Bahkan jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat menentukan cara berhenti merokok yang efektif dan sesuai dengan kondisi kamu. Semangat ya kamu!

Source by:

https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/masalah-paru-paru-perokok/

https://www.alodokter.com/bahas-satu-satu-cara-berhenti-merokok

https://www.alodokter.com/ketahui-cara-efektif-berhenti-merokok-di-sini

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/16/160500965/simak-berikut-5-tips-berhenti-merokok-secara-bertahap?page=all