Putuskan Rantai Generasi Sandwich! Mulai Dari Dirimu

Setelah membahas ciri dan dampak dari generasi sandwich, kini akan  dibahas cara-cara yang dapat dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich. Meski bukan suatu hal yang mudah, tetapi bukan pula tidak mungkin dapat dilakukan. Konsistensi dan usaha yang lebih besar penting dilakukan untuk tercapainya memutus rantai generasi ini. Beberapa cara dapat dilakukan seperti ada sekitar  30% orang harus mengambil lebih sedikit jatah liburan mereka, 43% orang harus meminimalisir budget makan di luar rumah, 36% orang harus mengambil sebagian uang dari tabungan, serta 37% orang harus memperpanjang waktu mereka untuk bekerja.

Demi memenuhi kebutuhan generasi atas dan bawah beberapa orang harus menurunkan standar kehidupan bahkan mau tidak  mau harus mengurangi prioritas personal. Jika kamu telah terjebak dalam generasi ini maka tidak perlu khawatir. Kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut agar kamu dapat memutus rantai generasi sandwich sehingga generasi selanjutnya tidak lagi merasakan beban berat ini. Berikut ulasannya:

1. Kelola Keuangan Dan Gaya Hidup Dengan Baik

Dapat mengelola keuangan dengan baik adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Kamu bisa memonitoring pemasukan dan pengeluaran uang dengan mencatatnya. Buatlah catatan list kebutuhan primer, sekunder, serta kebutuhan lainnya. Selain itu, kamu harus mengurangi gaya hidup konsumtif yang dimana dapat membuat keos keuanganmu. Alokasikan uang untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menentukan prioritas  dan mengesampingkan keinginan.

2. Miliki Asuransi

Saat ini telah banyak berbagai asuransi yang dapat dimiliki. Beberapa asuransi terpenting yang harus dimiliki antaranya adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Miliki lah asuransi untuk anak, orang tua, serta diri sendiri karena semakin bertambah usia, ketahanan dan kekuatan tubuh akan menurun. Maka dari itu kedua asuransi ini wajib dimiliki untuk mendapatkan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin polis.

3. Siapkan Dana Pensiun

Untuk memutus rantai generasi sandwich, siapkanlah dana pensiun sedini mungkin agar kelak kehidupan masa tua kamu akan terjamin. Menyiapkan dana pensiun merupakan langkah awal yang baik sebagai bukti sayang kepada anak dan membebaskan anak dari generasi sandwich.  Program pensiun tak hanya untuk seorang ASN, kini telah ada program pensiun dari pemerintah. Program ini dilakukan dengan membayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan secara rutin dan hanya bisa diambil ketika memasuki usia pensiun.

4. Miliki Tabungan dan Dana Darurat

Hal terpenting selanjutnya adalah memiliki tabungan rencana yaitu tabungan dengan setoran rutin secara bulanan yang memiliki fasilitas auto debit dari rekening sumber ke rekening tabungan rencana dan penarikannya dibatasi sesuai ketentuan bank. Tabungan rencana ini bermacam-macam dapat kamu sesuaikan dengan tujuan di masa depan. Selain itu, miliki dana darurat untuk antisipasi kebutuhan mendesak. Langkah ini dapat mengelola keuangan dengan bijak dan disiplin.

5. Berinvestasi dan Bisnis

Tak harus bermodal besar investasi saat ini dapat dilakukan dengan nominal yang relatif kecil dan bisa dilakukan secara online. Tentunya ini akan mempermudah meskipun saat ini kamu sedang dalam keterbatasan berada di generasi sandwich. Terlebih jika hanya mengandalkan pendapatan utama akan lebih sulit untuk kamu berinvestasi dan mengatur keuangan. Kamu bisa memulai bisnis sampingan misalnya bisnis undangan digital. Hanya dengan modal yang minim kamu bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat. Bisnis ini pun dapat dilakukan secara online. Kamu bisa mengetahui lebih lengkapnya disini.

6. Mengajarkan Anak Mandiri

Sedari kecil anak harus diajarkan perilaku gemar menabung dan mandiri secara finansial. Ia harus paham untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Beri motivasi pada anak agar semangat menabung sehingga ia mampu mandiri untuk membeli kebutuhannya dari uang hasil menabung. Tak hanya menabung di celengan, kenalkan  anak untuk membuka tabungan lain seperti program-program khusus yang terdapat pada bank.