By Fitria Nurkomariah November 13, 2022 193

Tambah Cuan! Lakukan Bisnis Investasi Ini

Investasi merupakan topik yang sangat menarik untuk dibahas. Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis investasi adalah penanaman modal, biasanya jangka waktu panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan. Jadi, intinya bisnis investasi yaitu menempatkan modal atau aset berharga lainnya ke pihak lain dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu tertentu.

Investasi ini sangat penting dilakukan sejak awal untuk keamanan finansial. Tak sedikit orang telah terjun ke dunia bisnis investasi. Terlebih banyak kaum millenial dan gen Z yang saat ini sangat berminat berinvestasi untuk persiapan finansial dimasa tua. Kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan dari binis investasi ini mendorong banyak orang, apalagi modal yang diperlukan sangat minim untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Kemudahan berinvestasi saat ini bisa dilakukan secara online. Kamu bisa pilih dengan cermat  platform online yang sesuai dan aman untuk mengelola dana investasi. Jika tidak hati-hati, bisnis ini rawan terjebak investasi bodong. Maka dari itu, pilihlah platform yang resmi dan berbadan hukum. Kamu bisa melakukan bisnis investasi online berikut untuk menambah cuan pendapatanmu.

1. Reksadana

Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi (Undang-Undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal). Jenis investasi reksadana ini merupakan investasi yang paling cocok untuk pemula. Selain modal awal yang sangat terjangkau, profil risiko nya pun paling rendah.

Investasi ini cukup menguntungkan dan bisa dilakukan secara online.  Investor hanya perlu menyediakan modal yang kemudian modal tersebut dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam portofolio efek. Macam-macam portofolio efek tersebut terdiri atas obligasi, saham, maupun pasar uang. Dengan dikelola oleh manajer investasi maka kamu tidak perlu ribet memantau perkembangannya setiap hari.

2. Obligasi

Apakah kamu masih asing dengan jenis investasi ini? Obligasi ini adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh perusahaan swasta atau pemerintah, dan bisa juga diterbitkan perseorangan. Jenis investasi ini dapat dijadikan investasi jangka pendek ataupun jangka panjang. Karena obligasi memiliki jangka waktu jatuh tempo 1-10 tahun.

Di Indonesia, terdapat 3 jenis obligasi yang dikenal yaitu Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Diterbitkannya obligasi ini dilatarbelakangi upaya menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan. Investasi dengan obligasi terutama obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah ini lebih aman, karena kemungkinan terjadinya gagal bayar sangat minim, bahkan akan diberikan jaminan dari aset yang dimiliki pemerintah.

3. Saham

Investasi populer satu ini potensi keuntungannya sangat tinggi dibandingkan obligasi atau rekasadana. Namun, dengan adanya sifat high return, investasi saham juga berisiko tinggi karena harganya yang fluktuatif dan sangat bergantung pada keadaan ekonomi, politik, maupun keadaan tertentu. Untuk melakukan investasi saham kamu perlu memahami secara mendalam dan perlu mempertimbangkannya karena risiko yang tinggi tersebut. Investasi saham saat ini bisa dilakukan secara online dan telah mendapat izin dari OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEJ).

4. Emas & Logam Mulia

Investasi klasik ini masih terus eksis dan populer dari dulu hingga saat ini. Emas & logam mulia adalah bisnis investasi yang cocok untuk jangka panjang. Emas memiliki nilai aset yang stabil dan juga minim risiko nilainya anjlok. Harga emas & logam mulia akan terus meningkat dan tingkat likuiditasnya juga tinggi sehingga bisa dicairkan dalam waktu yang singkat dengan mudah. Biasanya peningkatan harga ini disebabkan atas respons  terhadap kejadian-kejadian tertentu yang menyebabkan nilai paper investment, seperti saham dan obligasi menurun. Investasi emas dapat dilakukan dengan skema tabungan bahkan saat ini bisa dilakukan secara online. Emas dan logam mulia tergolong investasi yang aman karena harganya yang stabil terutama ketika pasar saham sedang mengalami penurunan.

5. P2P (Peer to Peer Lending)

Investasi P2P ini sebenarnya merupakan layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah, yang mempertemukan langsung pemberi pinjaman (kreditur/lender) dan penerima pinjaman (debitur/borrower). Investasi ini memberikan return atau keuntungan cukup tinggi per tahunnya. P2P lending atau fintech lending disebut juga Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi (LPMUBTI). Namun, sebelum kamu melakukan investasi ini pahami dulu risiko investasi ini apakah sesuai keadaan dan kebutuhanmu.