By Anis Afifatul Azizah February 20, 2023 143

Tips Menghindari FOMO yang BerdampakKurang Bagus pada Mental!

Dunia sosial media selama ini sudah seperti ada di genggaman manusia jaman sekarang. Terutama bagi kalangan anak muda, generasi milenial dan gen Z. Bagaimanatidak, setiapkali banguntidur yang di cari adalah gadget kesayangan, setelah itu mulailah scroll sosial media.

Selama tidur mungkin kamu bisa tertinggal update dari teman onlinemu, atau update dari idola di soupdate dari idola di sosial media,sehingga kamu akan cepat-cepat baerselancar disosial mediamu.

Ketika kamu sedang scroll sosial mediamu,kamu pasti menemukan video atau konten tentang orang yang sedang nongkrong di cafe aesthetic,  melihat tempat yang sedang hype, atau mencoba makanan yang sedang banyak digandrungi, dan kamu ingin jugamengunjungi atau mencobanya.

Rasa penasaran, rasa ingin melanjutkannya, ada updatean apa dan kamu merasa perlu mengetahuinya,kamu menanti-nantikanya, atau bahkan sampai kamu perlu mencobanya, hati-hati kamu sudah terjebak dengan yang dinamakan FOMO.

FOMO atau disebut juga Fear of Missing Out adalah istilah sekaligus sindrom yang sedang ramai terjadi di masyarakat.Seperti namanya, Missing Out Fomo merupakan fenomena tentang perasaan takut tertinggal dan umumnya ketakutan ini mengacu pada tren yang sedang hype dan booming.

Fomo ini bisa terjadi dengan siapa saja baik laki-laki maupun perempuan,dari yang muda atau yang menujuusia tua. Hal ini terjadi karena adanya dampak dari perkembangan sosial media, dan perkembangan zaman ini.

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membahayakan lo teman teman! hal ini dikarenakan sosial media memberikan ruang untuk membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Melihat kehidupan orang lain sosial media membuat kita merasa kehidupan kita lebih buruk dibanding kehidupan orang lain. Hal ini dapat membuat kita semakin bertanya tanya kenapa kehidupan orang lain terlihat sangat bahagia. 

Supaya Halitu tidak terjadi ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti ang ada di bawah ini ya: ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti ang ada di bawah ini ya:

1. Batasi waktu

Mengurangi waktu penggunaan media sosial dapat apa membantu kita mengurangi munculnya rasa cemas. Coba tetapkan batasan waktu untuk melihat media sosial setiap harinya. Dan kita juga bisa mematikan notifikasi agar informasi tidak terus muncul.

 

2. Alihkan perhatian pada hal lain

Daripada terus menurus memantau informasi di media sosial, lebih baik alihkan perhatian dan fokus kita pada hal lain. Lakukan hal-hal yang kamu sukai didunia nyata seperti olahraga dll.

 

3. Ubah pola pikir

Joy of missing out atau JOMO adalah istilah yang menggambarkan kondisi di mana seorang memiliki rasa kepuasan diri yang cukup dalam hidupnya. Seorang yang merasa JOMO  akan lebih bebas dan fokus pada hal yang mereka senangi.

4. Menyaring konten yang ingin dilihat.

Kita bisa melihat kembali sekiranya hal apa yang memicu FOMO tersebut. Kemudian singkirkan hal tersebut dari media sosial kita. Misalnya dengan cara unfollow, atau mengaktifkan fitur hide pads orang orang yang kita anggap mengganggu.  Sebagai gantinya, penuhi media sosial kita dengan orang-oranh  positif atau hal yang kita senangi.