By Fitria Nurkomariah June 06, 2022 450

Tips Membangun dan Meningkatkan Personal Branding

Kemarin kita telah membahas apa itu personal branding, manfaat dan tujuan dari personal branding. Nah, sekarang kita akan membahas bagaimana cara membangun serta meningkatkan personal branding yang baik. Bukan hal yang sulit untuk membangun personal branding terlebih jika kamu telah mengenal dan memahami diri kamu sendiri.

Personal branding merupakan aktivitas untuk membangun sisi profesional seseorang di hadapan orang lain, organisasi, dan perusahaan. Dalam buku Strategi Branding, menurut Frischmann (2014) manusia memiliki brand yang melekat pada diri masing-masing. Personal branding penting untuk menciptakan hubungan baik dengan orang lain dan membangun kepercayaan.

Personal branding dapat digunakan untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensi diri. Ada beberapa aspek untuk mempengaruhi personal branding yaitu pendidikan, gaya, dan perilaku sehari-hari. Setelah kamu mengetahui dan memahami pentingnya branding pada diri sendiri, kini kamu juga perlu tahu bagaimana cara membangun personal branding yang baik.

Lalu bagaimana cara membangun dan meningkatkan personal branding yang baik? Berikut tipsnya.

1. Cari Tahu Siapa DIrimu

Hal pertama penting untuk kamu  tahu siapa diri kamu, apa kelebihan dan keunikan yang kamu miliki dibanding orang lain. Kamu harus bisa untuk menggambarkan diri kamu. Jika kamu belum mampu meggambarkannya coba tanyakan pada keluarga, teman, atau rekan kerja bagaimana dari POV mereka. Dengan begitu, kamu bisa lebih paham tentang berbagai aspek kepribadian diri dan mengambil keputusan yang tepat untuk membangun branding

2. Tentukan Segmentasi

 Menentukan pasar secara kreatif juga merupakan langkah penting. Kamu perlu menentukan segmen mana yang ingin dipilih untuk menunjukkan brand personal kamu. Contohnya target segmen untuk lingkungan kerja, sekolah, organisasi, komunitas, politik, profesi, atau pertemanan.

3. Tentukan Tujuan

Selanjuatnya jika kamu. berhasil menemukan kelebihan dan keunikan diri sendiri, kamu perlu menentukan tujuan yang hendak dicapai. Kamu ingin dilihat oleh orang lain seperti apa nantinya? Apakah sebagai seorang yang dapat dipercaya dalam segala hal, sebagai seorang expert dalam bidang kamu, atau yang lain? Dengan hal tersebut, kamu bisa menentukan strategi tepat untuk membentuk persepsi orang lain atas diri kamu sendiri.

4. Bangun Diferensiasi

Membangun diferensiasi adalah membedakan diri kamu dengan orang lain yang bisa ditonjolkan dari keunikan. Ada 3 hal dalam diferensiasi, yaitu konten, konteks, dan infrastruktur. Konten berkaitan dengan pesan yang ingin disampaikan pada audiens. Sementara konteks mengacu bagaimana cara kita menyampaikan konten. Bagian terakhir ada infrastruktur yang sifatnya mendukung konten dan konteks. Misalnya buatlah konten yang sesuai dengan style dan passion kamu.

Saat ini, siapa sih yang tidak gemar berlayar di media sosial? Tentunya kamu juga harus aktif di media sosial. Dengan adanya media sosial, kamu bisa memanfaatkan platform tersebut untuk membangun branding diri sendiri.  Tunjukkan kreativitas atau kemampuan kamu melalui media sosial, seperti public speaking, mendesain, dan lain sebagainya. Dengan begitu orang lain akan impress terhadap kamu.

5. Networking

Memperluas relasi atau networking merupakan salah satu bagian dari tips membangun branding yang penting. Mempunyai banyak relasi akan membantu kamu menemukan hal-hal baru dan insight yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Jika kamu memberikan kesan baik dan profesional terhadap relasimu, bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi orang-orang yang bisa membuat branding diri kamu makin kuat. Terlebih jika circle networking tersebut adalah orang-orang yang memiliki privilege.

6. Jaga Konsistensi dan Reputasi

Membangun personal branding artinya kamu ingin orang lain mengenal kamu sebagai pribadi yang unik. Untuk bisa mewujudkannya, kamu perlu membangun kepercayaan publik dengan cara bersikap konsisten dalam menunjukkan citra diri tersebut. Tak kalah penting yaitu menjaga reputasi untuk membangun kembali personal branding. Terkadang reputasi individu bisa buruk di mata publik, sehingga perlu membangun kembali reputasi. Misalnya seperti artis yang terkena skandal membutuhkan waktu dan pemulihan nama baik. Proses ini membantu memulihkan seseorang untuk kembali dikenal publik.

Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu pahami tentang  personal branding. Memahami untuk membangun dan meningkatkan personal branding pada diri sendiri sangatlah penting, karena itu akan membantu menentukan masa depan kamu kelak.

Jadi, persiapkanlah dirimu untuk membangun branding yang kuat. Semoga sefruit tips ini bermanfaat untukmu ya sobat Ajakan. Jika kamu membutuhkan tips seputar bisnis dan hal-hal terkait lainnya, langsung saja kunjungi blog Ajakan, ya!