Ramadhan, Waktu yang Tepat Untuk Say Good Bye pada Rokok!
Kamu pasti sudah tidak asing dengan batang putih tidak seberapa panjang dan besar, tapi banyak dicari oleh orang. Iya, betul nama dia adalah rokok. Kamu pasti sangat sering melihatnya, apalagi di Negara Indonesia ini yang mayoritas adalah perokok.
Di Indoneiasendiri kamu bisa menemukan orang merokok darimulai kalangan remaja, muda – mudi bahkan orang tua,dan ini tidak hanya laki-laki, tapijuga peremuan.Mengapa orang – orang menyukaimerokok? Padahal ramai sekali slogan yang memperingatkan bahwa merokok membunuhmu! Bahkan di bungkus rokoknya pun tertulis jelas peringatan tersebut.
Hal tersebut dikarenakan di dalam rokok terdapat zat yang dinamakan nikotin. Nikotin adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Namun, zat ini bisa menimbulkan efek adiksi atau kecanduan sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut. Itulah sebabnya banyak yang kesulitan berhenti dari merokok.
Padahal jika kamu tahu rokok itu mengandung zat berbahaya yang bisa mengangancam kesehatan tubuhmu bahkan sampai erenggut nyawamu. DI Indonesia sendiri diperkirakan ada lebih dari 230.000 orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok setiap tahunnya. Dalam sebatang rokok ternyata terkandung kira-kira sebanyak 7.000 bahanimia dan 70 diantaranya dapat menyebaban kanker.
Apa Saja Bahaya Rokok?
1. Gangguan kardiovaskular
Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
2. Kerusakan otak
Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan pikun atau demensia.
3. Penyakit mulut dan tenggorokan
Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.
4. Penyakit paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
Dan masih banyak lagi bahaya rokok baik untuk perokok aktif maupun perokok pasif. Tapi meskipun sudah tahu bahaya merokok, orang yang biasa merokok tetap sulit untukmeninggalkanya, hal ini karena ada zat nikotin yang menyebabkan kecanduan untuk si perokok.
Saat Bulan Ramadhan diwajibkan bagi orang muslimuntuk berpuasa, termasuk juga perokok yangtermasuk muslim jugawajib berpuasa. Ketika beribadah puasa, maka tidak diperbolehkan untuk merokok, karena merokoksama saja dengan minum.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah ta’ala pernah ditanya tentang sebagian orang yang meyakini bahwasanya merokok bukan termasuk pembatal puasa. Kemudian beliau menjawab, Menurutku, ini adalah pernyataan yang tidak ada usulnya sama sekali. Bahkan sebenarnya rokok termasuk minum (syariba). (Dalam bahasa Arab) mengisap rokok disebut syariba ad dukhon. Jadi mengisap rokok disebut dengan minum (syariba).
Kemudian juga, asap rokok -tanpa diragukan lagi- masuk hingga dalam perut atau dalam tubuh. Dan segala sesuatu yang masuk dalam perut dan dalam tubuh termasuk pembatal puasa, baik yang masuk adalah sesuatu yang bermanfaat atau yang mendatangkan bahaya.
Untuk kamu yang berniat memutusan hubungan dengan rokok, atau berhrnti menjadi perokok, momen ramadhan ini alah waktu yang tepat, karena kamu harus menahan tidak merokok selama berpuasa dalam jangka waktu satu bulan. Dimana dalam penelitian, kebiasaan itu bisa tertanam dalam diri minimalnya dilakukan selama dua puluh hari tanpa terputus.
Nah selama bulanpuasa kamu harusmenahan rokok masuk ke dalam tubuhmu di siang harinya, sedangkan di malam harinya kamu kamu bisa menghibur dirimu dengan hal-halyang mubah seperti makan,minum, jalan-jalan ke masjid, mengikuti kajian, atau melakukan hal- hal yang bermanfaat. Dan untuk mendukung proses itu kamu perlu menjaga jarak dengan sesama perokok.
Apabila seorang pencandu rokok setelah sebulan penuh meninggalkan rokoknya (karena moment puasa yang dia lalui), ini bisa menjadi penolong terbesar baginya untuk meninggalkan kebiasaan rokok selamanya, dia bisa meninggalkan rokok tersebut di sisa umurnya. Bulan Ramadhan inilah kesempatan yang baik. Waktu ini janganlah sampai dilewatkan oleh pecandu rokok untuk meninggalkan kebiasaan rokoknya selamanya.