By Anis Afifatul Azizah September 25, 2023 267

Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini: Kunci Menuju Masa Depan Bahagia!

Kesehatan mental anak merupakan aspek penting dalam perkembangan mereka. Seiring dengan menjaga kesehatan fisik, orang tua juga perlu memberikan perhatian khusus pada kesehatan mental anak sejak dini. Apalagi dengan label strawbery generation yang sekarang melekat pada gen z saat ini, dimana mereka dikenal mempunyai mental yang lemah. Tentunya sebagai orang tua mengharapkan anak untuk bisa tahan banting untuk menghadapi masalah dalam jenjang kehidpanya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara-cara penting untuk mendukung kesehatan mental anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bahagia dan stabil secara emosional.

1. Berbicara Terbuka

Salah satu cara terbaik untuk memulai perjalanan menjaga kesehatan mental anak adalah dengan membuka saluran komunikasi. Dengan komunikasi yang baik akan membangun hubungan baik antara anak dan orang tua.  Ajak anak untuk berbicara tentang perasaan mereka, baik senang maupun sedih. Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah kunci untuk memahami perasaan mereka.

Selain itu sering-seringlah mengajak anak untuk bermain bersama, karena hubungan ini akan membuat anak merasa nyaman dan mudah terbuka dengan orang tuanya. 

2. Ajarkan Keterampilan Emosional

Anak-anak perlu memahami dan mengelola emosi mereka. Ajarkan mereka cara mengidentifikasi emosi, seperti marah, sedih, atau bahagia, dan bagaimana cara menyatakan emosi tersebut dengan sehat. Ini membantu mereka menghindari penumpukan emosi negatif.

Ajarkan juga bagaimana cara untuk mengelola stres. Bukan hanya orang dewasa yang bisa merasakan stres, anak - anak juga bisa merasa stres. Sebagai orang tua dapat memberikan pengertian kepada anak, memberitahukan apa itu stres dan bagaimana cara mengelola stres tersebut agar tidak terjadi secara terus menerus. Ketika anak sudah terlihat stres, mintalah mereka untuk berhenti sejenak dari kegiatannya dan ajaklah mereka bermain atau melakukan aktifitas-aktifitas yang menyenangkan.

3. Jangan Terlalu Membebani

Jangan membebani anak-anak dengan ekspektasi yang tidak realistis. Biarkan mereka menjadi diri mereka sendiri dan tidak terlalu keras pada diri mereka sendiri. Ini membantu mengurangi tekanan yang tidak perlu. Berikanlah anak waktu untuk bersantai. Karena pada usia dini anak masih membutuhkan waktu bermain. Sebagai orang tua kamu bisa memberikan porsi yanng seimbang antara waktu belajar dan juga bermain.

4. Dorong Keberanian dalam Menghadapi Tantangan

Anak-anak perlu belajar bahwa kegagalan adalah bagian dari pertumbuhan. Dorong mereka untuk menghadapi tantangan dan belajar dari pengalaman mereka, bahkan jika itu berarti mereka akan gagal kadang-kadang. 

Dalam menghadapi tantangan, ajarkan pula kepada anak untuk melihat proses, bukan  hanya berorientasi kepada hasil. Memberitahukan anak untuk menikmati setiap proses yang dilakukan dapat melatih psikologi mental anak. Hal tersebut dikarenakan otak akan berusaha untuk selalu memikirkan hal positif dibalik setiap kegagalan. Orang tua dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. 

5. Batasi Teknologi dan Media Sosial

Kemudahan dalam mengakses internet dan sosial media, dapat memberikan beban emosi kepada anak. Dalam usiana yang masih muda, anak belum bisa memilah - milah informasi yang benar dan penting untuknya. Selain itu terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu tidur dan kesehatan mental anak. Tetapkan batasan waktu yang wajar untuk penggunaan teknologi dan media sosial.

6. Jadi Contoh yang Baik

Ingatlah bahwa anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan bagaimana mengelola stres dan emosi dengan cara yang sehat. 

7. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional

Jika orang tua khawatir dengan kesehatan mental anak, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional. Psikolog anak atau konselor dapat memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan.

Dengan memberikan perhatian khusus pada kesehatan mental anak sejak dini, Orang Tua membantu mereka mengembangkan keterampilan untuk mengatasi tekanan dan masalah emosional. Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan mereka sangat penting. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara mental dan bahagia.