Mengenal Apa itu Food Combaining, Prinsip, dan Pendapat Dokter.
Food combining adalah pola pengaturan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme pencernaan alami tubuh agar tubuh dapat memproses semua asupan untuk mendapatkan hasil maksimal. Prinsip dasar food combining adalah mengatur apa yang kita makan, waktu makan, dan cara memakannya.
Meski baru terdengar belakangan ini, ternyata food combining sudah ditemukan sejak zaman kuno. Awalnya, pola makan ini dilakukan sebagai pengobatan Ayuverda di India untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Kemudian, pola makan ini kembali dikembangkan oleh dokter William Howard Hay pada tahun 1920-an dan dikenal dengan nama Hay Diet.
Secara umum, prinsip utama dari food combaining adalah:
- Tidak mengkombinasikan karbohidrat dan protein,
- Tidak menggabungkan karbohidrat dengan makanan yang asam,
- Sayur dan buah tidak dikonsumsi pada saat bersamaan,
- Protein tidak boleh digabungkan dengan protein lainnya, serta
- Mengonsumsi produk susu dan buah hanya saat perut kosong.
Pendapat Ahli Tentang Food Combaining
Dr. dr. Tan Shot Yen M.hum, seorang ahli gizi dan penulis buku gizi best seller di Indonesia, memberi komentar tentang beberapa aturan dalam food combining:
Larangan makan karbohidrat dan protein bersamaan. Makanan yang mengandung karbohidrat dan protein sebaiknya tidak dimakan bersamaan.Karena karbohidrat dan protein membutuhkan waktu yang berbeda serta enzim yang berbeda untuk dicerna tubuh.
Perbedaan waktu dalam mencerna ini akan memberikan sisa makanan dan sisa tersebut akan membusuk di pencernaan. Hal tersebut ditepis oleh dr. Tan Shot Yen. Menurutnya,
“Walaupun enzim yang mencerna karbohidrat dan protein berbeda, keduanya tetap dapat bekerja bersamaan tanpa merugikan manusia.”
Begitu juga mengonsumsi makanan yang mengandung asam dan basa secara bersamaan dapat membuat tingkat keasaman dalam sistem pencernaan menjadi netral, yang akan membuat proses pencernaan terhenti.
Namun, dr. Tan Shot Yen menyebutkan bahwa klaim itu tidak ada bukti ilmiahnya.Beliau menjelaskan,
“Asam lambung memang diciptakan untuk membunuh sejumlah bakteri yang berisiko tertelan. Kemudian ketika makanan masuk ke usus kecil, sel-sel di dalamnya akan menghasilkan bikarbonat yang secara otomatis menetralisir keasaman sebelumnya dari lambung. Tubuh manusia sudah didesain untuk dapat melakukan kerja demikian.”
Siapa Saja yang Boleh Menerapkan Food Combaining?
Kecuali anak-anak, setiap orang dapat mencoba menerapkan prinsip-prinsip food combining jika ingin memperlancar sistem pencernaan dan mengurangi berat badan.
Menurut dr. Soedjatmiko, Sp.A, dokter spesialis anak, “Pertumbuhan anak itu berlangsung setiap menit, jangan sampai ada menit yang terlewat oleh nutrisi yang bermanfaat di tubuhnya. Nanti dapat berakibat pertumbuhan yang tidak optimal,” kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia tersebut.