Hewan Peliharaan untuk Menjaga Kesehatan Mental. Emang Bisa?
Apakah kamu mempunyai hal hewan peliharaan? Bermain dengan hewan peliharaan pasti sangat menyenangkan.
Akan tetapi mempunyai hewan peliharaan bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan. Kamu harus memikirkan tentang tempat tinggalnya, makananya, kesehatanya, bahkan memikirkan tentang kebersihan (kotoran) hewan tersebut.
Tapi taukah kamu bahwa mempunyai hewan peliharaan bisa bermanfaat sebagai terapi untuk menyembuhkan kesehatan mental?
Dilansir dari medicalnewstoday.com, hewan dapat memberikan kenyamanan, memperingatkan orang lain jika seseorang dalam bahaya, atau bahkan melakukan tindakan langsung untuk membantu kondisi seseorang ketika mereka membutuhkan.
Memelihara hewan adalah salah satu hal yang dapat mengurangi kecemasan dan stres. Tapi cara ini mungkin kurang efektif bagi orang yang alergi dengan bulu hewan, atau orang yang takut dengan hewan.
Dikutip dari Mental Health Foundation, manfaaf memelihara hewan ini diantaranya:
1. Mengurangi Depresi
Disadari atau tidak hewan peliharaan dapat berperan sebagai motivator yang bagus untuk manusia. Misalnya adalah Anjing, ia adalah hewan yang pandai, sikapnya yang aktif mendorong pemiliknya untuk bergerak seperti berolahraga dan ini bermanfaat bagi mereka yang mengidap depresi.
Hewan peliharaan akan memberikan efek menenangkan pada pemiliknya. Hanya dengan membelai, duduk di sebelah atau bermain dengan hewan peliharaan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menenangkan pikiran pemiliknya.
2. Membantu Bersosialisasi
Biasanya sebagai pemilik peliharaan akan mengajak hewan peliharaannya berjalan-jalan supaya tidak bosan. Misalnya mengajak anjing jalan-jalan dapat mempertemukan kamu dengan pemilik anjing lainnya. Akhirnya terjadi interaksi sesama pemilik Anjing.
Interaksi pada pertemuan ini tentunya menghasilkan percakapan dengan pemilik anjing lain dan ini membantu pemiliknya untuk tetap terhubung secara sosial.
Faktanya, orang yang memiliki banyak hubungan sosial dan persahabatan cenderung lebih sehat secara mental.
3. Mengurangi Kesepian
Pernah melihat orang curhag dengan hewan peliharaanya? Itulah salah satu fungsi hewan peliharaan.
Seekor hewan peliharaan adalah teman yang baik saat kamu merasa sepi. Mereka mampu memberikan pemiliknya rasa aman dan seseorang untuk berbagi rutinitas sehari-hari. Terlebih jika kamu salah satu orang yang hidup sendiri, maka memelihara hewan adalah cara yang bagus untuk mengatasi kesepian yang kamu alami.
4 . Terapi untuk Anak ADHD
Ternyata hewan peliharaan juga bisa dijadikan sebagai sarana terapi untuk anak yang mengidap ADHD. Memberi makan, mengajak jalan-jalan, mengajak bermain, dan memandikan hewan peliharaan membantu anak ADHD belajar merencanakan dan bertanggung jawab. Anak bsia membakar energi saat berjalan-jalan dengan anjing atau berlarian bersama anak kucing, sehingga mampu membuat mereka lebih rileks di kemudian hari dan lebih tenang di malam hari.
Udara segar dan sirkulasi yang baik dari berlarian saat mengajak jalan atau bermain bersama hewan mampu meningkatkan aliran darah yang dipenuhi oksigen ke otak anak, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.
5. Terapi untuk Anak Autisme
Anak-anak yang mengalami autisme umumnya mengalami masalah sensorik. Kegiatan integrasi sensorik dirancang untuk membantu mereka terbiasa dengan sesuatu yang terasa di kulit mereka, bagaimana baunya atau suaranya. Anjing dan kucing adalah jenis hewan yang digunakan untuk tujuan ini. Hasilnya, sebagian besar anak autisme sering merasa tenang saat berkontak langsung dengan hewan.
Pada banyak kasus autisme, hewan dapat mengurangi perilaku stereotip, mengurangi sensitivitas sensorik, dan meningkatkan keinginan serta kemampuan untuk terhubung secara sosial dengan orang lain. Namun, hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.