7 Kemampuan Dasar yang Wajib Dimiliki Pasangan Sebelum Menikah
Pernikahan merupakan titik puncak dari perjalanan hubungan asmara yang menjadi impian banyak orang. Maka dari itu, dalam perjalanan untuk mencapainya, pastikan kamu dan pasangan sudah memiliki berbagai persiapan. Kamu harus siap lahir dan batin.
Menikah tak melulu hanya sibuk untuk mempersiapkan hari pernikahannya saja. Menghabiskan banyak biaya, waktu, dan energi mempersiapkan gaun pengantin, gedung, makanan, hingga layanan untuk tamu. Tetapi, ada hal yang lebih penting untuk dipersiapkan daripada itu. Apa hal tersebut? Yaitu adalah persiapan memasuki kehidupan pernikahan itu sendiri.
Nah, kamu harus memiliki 7 kemampuan ini sebelum menikah agar telah matang saat memasuki kehidupan pernikahan.
1. Keterampilan Komunikasi
Kemampuan yang pertama dan harus kamu miliki sebelum menikah adalah mempelajari cara berkomunikasi secara efektif dengan pasangan. Bagi kebanyakan pasangan, kemampuan itu datang secara alami. Tetapi kamu juga bisa mempelajarinya dengan cara membaca buku, mendengarkan podcast, pergi ke konferensi, atau hal lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan diri di kedua sisi proses komunikasi, mendengarkan dengan lebih baik, dan berbicara dengan lebih baik, sehingga pasangan akan saling memahami.
2. Jujur dan Terbuka
Mau jujur dan terbuka terhadap pasangan juga sangat penting. Karena jika ada yang ditutupi, justru akan membuatnya curiga, cenderung posesif, serta overprotektif. Disebabkan ketidakjujuran dan terbukanya kamu ke pasanganmu akan berdampak pernikahan menjadi toxic. Hal ini juga berpengaruh pada hubungan yang nantinya bisa terus-terusan mengalami keributan. Maka kamu bisa untuk saling jujur dan terbuka dengan menceritakan segala hal yang seharusnya untuk diketahui oleh pasanganmu. Meski terkadang jujur itu pahit, tetapi lebih menyakitkan jika ada hal yang disembunyikan.
3. Menjadi Pendengar yang Baik dan Penyabar
Kehidupan pasca menikah tentu bisa saja membawamu pada berbagai masalah yang tak terduga. Maka dari itu, sebelum menikah pastikan kamu sudah menjadi pendengar yang baik dan bisa fokus selama pembicaraan, serta tidak memotongnya saat pasangan membagikan cerita.
Selain itu, kamu perlu memiliki kesabaran agar tidak mudah mengeluh. Cobalah menyikapi setiap masalah dengan sabar. Karena nanti kamu dan pasangan sendiri yang akan menghadapi kehidupan tanpa bantuan orang tua.
Tiap masalah yang datang hendaknya dikonsultasikan bersama pasangan dan tidak langsung memilih diselesaikan melalui jalur perceraian. Dengan memiliki kemampuan ini, kamu berarti bisa menghargai pasangan. Hubungan pernikahan bersamanya pun bisa semakin harmonis, hangat, dan langgeng.
4. Mampu Mengendalikan Keuangan
Uang merupakan alat. Pasangan perlu menetapkan pedoman tentang uang. Dalam pernikahan, pasangan harus memiliki pendapat yang sama bagaimana alat itu digunakan. Siapa yang akan membayar tagihan? Berapa banyak uang yang akan dikeluarkan dan untuk apa? Bagaimana akan membuat keputusan tentang pengeluaran besar?
Jika keduanya tidak setuju dengan biaya yang besar, maka pilah dan pilih hal yang lebih penting. Uang (atau barang yang kita beli dengan uang) tidak bisa lebih penting dari pernikahan. Jika mampu, ikuti kelas keuangan bersama untuk belajar tentang bagaimana menjadi bijak dengan uang.
5. Belajar Saling Melengkapi
Pasangan bisa saling melengkapi dan masing-masing bisa membawa kekuatan yang berbeda ke dalam pernikahan. Tapi sebelumnya, kenali dulu diri sendiri sebelum mengenal pasangan. Agar kekosongan ruang dalam diri kita dapat diisi oleh pasangan. Begitupun sebaliknya sehingga menjadikan bisa saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.
6. Mau Minta Maaf dan Memaafkan
Terlihat sederhana, kemampuan ini seringkali dianggap tidak penting. Banyak orang enggan melakukannya karena terlalu gengsi dan memiliki ego yang tinggi. Padahal, dengan mau minta maaf dan bisa memaafkan dapat meluluhkan hati. Kamu perlu memiliki kemampuan ini termasuk saat sudah menikah nanti, agar hubungan asmara tak terasa canggung.
7. Bisa Diajak Kerja Sama
Terakhir, kamu juga perlu bisa diajak kerja sama atau kompromi karena ini merupakan salah satu kunci membangun rumah tangga yang harmonis. Jika masih meninggikan gengsi dan mengandalkan ego, tentu akan membuat pasangan merasa repot dan kurang nyaman. Maka dari itu, pastikan kamu bisa mengendalikan ego mulai sekarang. Kamu tidak bisa terus memaksa pasangan untuk memenuhi keinginan pribadimu serta mengatur kehidupan rumah tangga secara utuh tanpa mau menghargai pendapatnya.
Itulah tadi penjelasan 7 kemampuan yang harus kamu miliki sebelum menikah. Meski pernikahan adalah ujung perjalanan dalam kisah percintaan, tetapi apabila belum siap maka jangan terlalu dipaksakan. Agar ketika setelah menikah tidak akan menjadi penyesalan. Bahagia selalu ya sobat Ajakan!
