Tips Acara pernikahan Low Budget Tapi Tetap Sakral dan Berkesan
Merencanakan pernikahan memang mengasyikkan, namun juga bisa menjadi sedikit menegangkan, terutama jika membicarakan soal anggaran. Jangan khawatir, dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang matang, kamu bisa merayakan hari bahagia tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Tentukan Anggaran Secara Realistis
Bicarakan dengan pasangan mengenai ekspektasi dan keterbatasan finansial, Kemudian mulailah dengan menetapkan anggaran yang jelas dan realistis. Buat daftar kebutuhan utama seperti lokasi, katering, dekorasi, dan pakaian. Prioritaskan apa yang benar-benar penting, dan jangan mudah tergoda untuk menambahkan hal-hal di luar rencana. Rincikan setiap pengeluaran, mulai dari gaun pengantin hingga souvenir.
2. Pilih Tanggal Pernikahan di Luar Musim Ramai
Menikah di akhir pekan atau saat musim pernikahan (bulan tertentu) biasanya lebih mahal dibandingkan dengan hari aktif kerja. Pertimbangkan untuk memilih hari biasa atau di luar musim ramai. Selain lebih hemat, vendor cenderung lebih fleksibel dalam memberikan diskon. Biasanya musim hujan atau low season biasanya menawarkan harga yang lebih murah.
3. Gunakan Lokasi yang Hemat Biaya
Alih-alih menyewa gedung mahal, pertimbangkan lokasi alternatif seperti rumah, taman, atau balai desa. Manfaatkan lokasi yang sudah ada, misalnya, taman belakang rumah, pantai, atau tempat wisata yang tidak memerlukan biaya sewa yang mahal. Dengan dekorasi yang tepat, tempat sederhana bisa menjadi indah dan berkesan.
4. Batasi Jumlah Tamu
Undang orang-orang terdekat yang benar-benar ingin kalian hadirkan. Semakin banyak tamu, semakin besar anggaran yang dibutuhkan. Buat daftar tamu yang hanya mencakup keluarga dekat dan sahabat terdekat. Pernikahan kecil dan intim sering kali terasa lebih hangat dan personal. Acara yang lebih kecil biasanya lebih mudah diatur dan lebih hemat biaya.
5. Sewa atau Beli dengan Harga Terjangkau
Daripada membeli gaun pengantin baru yang mahal, pertimbangkan untuk menyewa atau membeli preloved. Hal yang sama berlaku untuk dekorasi dan perlengkapan lainnya.
6. Buat Dekorasi DIY
Jika Kamu memiliki waktu dan sedikit kreativitas, buatlah dekorasi sendiri. Manfaatkan aplikasi desain grafis atau minta bantuan teman yang kreatif. Libatkan teman atau keluarga untuk membantu membuat dekorasi. Misalnya, gunakan bunga kertas, lampu string, atau pernak-pernik lainnya. Hasilnya bisa unik dan sesuai dengan tema yang Kamu inginkan.
7. Gunakan Jasa Teman atau Keluarga
Manfaatkan keahlian teman atau keluarga, seperti fotografi, makeup, atau musik. Selain menghemat biaya, momen akan terasa lebih personal karena melibatkan orang-orang terdekat.
8. Pertimbangkan Catering Sederhana
Pilih menu makanan yang sederhana namun tetap lezat. Fokuskan pada kualitas daripada kuantitas. Buffet dengan pilihan terbatas sering kali lebih hemat daripada menu prasmanan yang beragam.
9. Kurangi Pengeluaran untuk Undangan dan Souvenir
Cetak undangan sederhana atau gunakan undangan digital. Manfaatkanlah undangan digital yang lebih hemat biaya. Pasalnya dengan undangan digital kamu hanya perlu satu kali dan bisa digunakan untuk mengirim ke banyak tamu. Terlebih jika kamu order undangan di ajakan.me, kamu bisa bebas kirim undangan ke tamu yang diundang, UNLIMITED. Untuk souvenir, pilih yang bermanfaat dan ekonomis, seperti tanaman mini atau produk homemade.
10. Negosiasikan Harga dengan Vendor
Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan vendor. Banyak vendor yang bersedia memberikan diskon, terutama jika Kamu memesan jauh-jauh hari atau memanfaatkan paket yang mereka tawarkan.
Menghemat biaya pernikahan bukan berarti mengurangi makna momen istimewa ini. Dengan perencanaan yang matang dan kreativitas, Kamu tetap bisa menggelar pernikahan yang indah dan berkesan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Yang terpenting, fokuslah pada inti dari pernikahan itu sendiri: cinta dan komitmen Kamu dengan pasangan.