Mau Omzet Besar? Pahami Perilaku Konsumen yang Menjadi Target Pasarmu!

Jika kamu adalah seorang penjual dan menganggap semua konsumen adalah sama maka kamu melakukan sebuah kesalahan besar. 

Karena pada dasarnya manusia mempunyai karakter dan isi kepala yang berbeda-beda. Sehingga perilaku dan keinginanyapun berbeda-beda.

Sebagai pebisnis ataupun penjual, memahami karakter konsumen penting untuk dilakukan. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, seorang penjual harus memiliki metode pendekatan yang berbeda-beda bergantung kepada siapa calon konsumennya.

Perilaku konsumen sendiri merupakan sesuatu yang dilakukan setiap individu atau kelompok lain dalam membuat keputusan membeli barang / jasa.

Pada akhirnya kamu akan dapat memaksimalkan hasil akhir yang ingin didapatkan dari calon konsumen, yaitu pembelian atau closing dari produk yang kamu jual. Jadi langkah untuk memahami perilaku konsumen seperti apa sih? 

1. Kenali siapa konsumenmu atau target pasarmu

Di zaman serba digital seperti sekarang, membuat konsumen menjadi lebih beragam. Karena semakin banyak manusia yang terjaring di sosial media dan menunjukkan keberadaanya. 

Akan tetapi kelebihanya adalah di era digital ini, segmen konsumen pun bisa mulai menjadi lebih spesifik.

Mengenali konsumen maksudnya adalah Anda perlu mengetahui demografi dan psikografis konsumen tersebut. Buatlah daftar pertanyaan sebanyak-banyaknya untuk kriteria konsumenmu. 

Misalnya, apakah konsumen itu wanita atau pria, single, menikah atau punya anak. Apakah konsumen sudah mempunyai rumah sendiri, apakah mereka senang rekreasi dan sebagainya.

2. Apa Keinginan dan Kebutuhan Konsumen

Apa sebenarnya yang diinginkan oleh konsumen dari produk kamu tersebut? Kebutuhan dan keinginan konsumen ini menjadi hal yang paling mendasar dan penting dalam penjualan produk.

Apalagi jika produkmu adalah jawaban dari masalah yang dialami oleh konsumenmu. Mereka akan senang hati mau menerima informasi apapun yang bisa membantu masalah mereka.Sehingga kamu akan lebih mudah masuk ke dalam konsumenmu.

3. Cari Tahu Bagaimana Persepsi Konsumen Terhadap Produkmu

Cara paling mudah untuk mengetahui persepsi konsumen adalah dengan melakukan survei. Apalagi dengan adanya sosial media, mengambil suara dengan cara survei menjadi lebih mudah.

Selain mendapatkan insight serta feedback yang positif, hasil ini dapat dijadikan sebagai media untuk membangun kepercayaan pelanggan. Jika hasil survey negatif bisa dijadikan evaluasi dan perbaikan produk kedepanya.

4. Pahami Jenis Konten yang Konsumen Sukai

Konten sebagai media promosi sekarang menjadi hal yang lumrah. Di zaman digital konten termasuk kebutuhan yang penting dalam media pemasaran. 

Caranya untuk mengetahui konten apa yang disukai konsumen melalui banyaknya jumlah like/unlike, follow/unfollow dan sejenisnya.

Setelah mengetahuinya prioritaskan untuk menyediakan konten yang disukai oleh konsumen. Akan tetapi bisa juga di selingi dengan konten yang menarik dan juga bermanfaat. Seperti konten yang mengandung interaksi (konten games), konten tips, motivasi, dll.

5. Memposisikan Diri Sebagai Konsumen

Dengan berperilaku layaknya konsumen, kamu bisa merasakan sendiri apakah pelayanan yang diterima oleh konsumen selama ini sudah bagus atau belum. Apakah proses pembelian oleh konsumen berjalan lancar atau tidak.

Sumber:

https://koinworks.com/blog/karakter-konsumen/
https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/operasional/cara-memahami-perilaku-konsumen-yang-benar-dan-mudah
https://komerce.id/blog/cara-memahami-perilaku-konsumen/
https://www.idntimes.com/business/economy/amp/khairul-ilham-1/5-cara-memahami-perilaku-konsumen-untuk-meningkatkan-penjualan