Langkah Membangun Pernikahan Langgeng Sampai Kakek Nenek !
Ketika memutuskan untuk menikah, maka kamu harus siap mennggung segala jenis persoalan dalam pernikahan.
Memutuskan menikah dengan orang yang sebelumnya belum pernah hidup bersama, dengan segala latar belakng dan masalalu yang berbeda, buka hal yang mudah. Penuh tantangan dan jug ujian.
Itulah kenpa pernikahan disebut sebagai ibadah tersulit. Tapi juga pahalanya sangt besar bagi pasangan yang berhasil melewati ujian demi ujian dalam pernikahan dan Bagi pasangan yang ikhlas serta sadar dalam menjalani pernikahan.
Bagi psangan yang hendak menikah, paling tidaj harus tahu sedikit banyak ilmunya. Bukan hanya sekedar bermodalkan cinta. Tapi banyak yang harus dipersiapkan salah satunya adalah komitmen pernikahan.
Komitmen dalam sebuah rumah ibaratkan pondasi. Jika pondasinya saja tidak kokoh, bagaimana bangunan itu akan terus berdiri. Begitu juga pernikahan jika komitmenya saja tidak ada, bagaimana bisa mempertahankan rumah tangga dari berbagau masalah?
Dari sini kita akan membahas bgaimana langkah supaya pernikahan bisa langgeng sampai kakek dan nenek!
1. Punya pandangan positif tentang hubungan yang dijalani
Menurut Pingkan seorang ahli Psikologi, pandangan positif diperlukan supaya pernikahan tetap sehat dan bahagia. Pasalnya, dengan pandangan positif membantu kamu untuk saling memahami dan memaafkan satu sama lain apabila terjadi konflik. Agar punya pandangan positif tentang hubungan, pasangan perlu mengembangkan rasa pertemanan yang kuat.
Lantas, bagaimanakah caranya?
- Mengenali pasangan
- Mengapresiasi kualitas dan perbuatan positif pasangan
- Memberi perhatian atau responsif pada kebutuhan pasangan
“Ketiga hal ini sangat bisa dilatih dan dilakukan setiap hari,” imbuh Pingkan.
Berpikiran positif membuatmu jauh dari overthinking dan mengurangi keraguanmu terhadap pasangan. Ktika kamu berpikiran negatif maka kamu akan menebak-nebak kemungkinan yang terjadi. Mulai dari prasangka kalau dia tidak menyayangimu, dia mempunyai orang lain,dan lain sebagainya yang bisa memperkeruh suasana. Akibatnya hubunganmu berkurang keharmonisannya.
2. Perhatian kecil
Komitmen adalah hal yang penting dan perlu dijaga dalam ikatan rumah tangga, namun jangan sampai menyepelekan dan melupakan perhatian kecil.
Memberikan perhatian kecil yang konsisten menunjukkan kita kita peduli dengan pasangan. Jenis perhatian kecil ini bukan dalam bentuk hadiah yang mahal atau kencan seru setiap minggu, tapi sekadar cepat merespons saat ditanya, cepat menanggapi becandaan pasangan, menunjukkan bahwa Anda peduli padanya.
“Jadi, kalau pasangan ajak kamu ngobrol/bercanda, segera tatap matanya, lalu tanggapi, sederhana ya? Bagaikan batu bata, kalau 1 aja gak bisa membuat kamu hangat, tapi kalau banyak dan disusun rapi, bisa jadi tembok rumah yang menghangatkan kamu,” ungkap Pingkan.
“Begitu juga dengan respons dan perhatian dari kamu. Kesannya kecil, tapi kalau dilakukan secara konsisten, bisa menghangatkan hubungan kamu dan dia,” lanjutnya.
Selain itu perhatian kecil seperti memeri kabar itu juga sangat diperlukan, hal itu membuat pasangan merasa dihargai dan juga diperlukan kehadirannya.
3. Ingat hal yang disukai, dibanggakan dan dihormati dari pasangan
Ketika kita menikah dengan pasangan pasti ada hal yang disukai dari pasangan. Entah dengan perhatiannya, akhlak dan perilakunya, sikapnya yang selalu bisa menghibur dan lain sebagainya. Jika menikah atas dasar tanpa alsan mungkin kurang valid ya, karena kita bisa bersama pasangan pasti karena ada yang menarik perhatian kita.
“Kalau hubungan mulai terasa garing dan tegang, coba ingat-ingat lagi hal-hal tersebut. Apa yang aku sukai, banggakan dan hormati dari pasangan? Apakah masih ada perilakunya saat ini yang aku sukai, banggakan atau hormati?,” saran Pingkan untuk Anda para pasangan suami istri.
4. Update info tentang pasangan
Jangan hanya update informasi terkait parenting atau berita lainnya. Meng-updateinfo tentang pasangan juga sangat penting karena biar bagaimana pun manusia terus berkembang dan berubah, sehingga kita juga perlu tahu bagaimana kondisi pasangan. Tujuannya, semakin ia mengisi pikiran kita, semakin kita tahu juga bagaimana cara yang tepat untuk tetap berinteraksi dengannya.
Nah itulah beberap langkah yang bisa kamu lakukan untuk membangun perjalanan rumah tanggamu bersama pasanganmu samapai kakek nenek dan maut yang memisahkan.
