By Anis Afifatul Azizah November 21, 2022 179

Fakta Psikologis yang Membuat Hubunganmu Kandas, Tidak Bertahan Lama!

Dalam menjalin sebuah hubungan perlu adanya keterlibatan antara dua pasangan. Terlebih dalam mempertahankan hubungan, tidak bisa hanya salah satu saja yang berjuang. 

Melihat teman temanmu bisa menjalin hubungan bertahun-tahun dengan pasangan yang sama terkadang membuatmu heran. Mengapa mereka bisa melakukanya? 

Sedangkan yang kamu alami dalam menjalin hubungan tidak pernah langgeng sampai bertahan lama. Selalu saja gugur di tahun pertama, bahkan belum genap satu tahun juga. 

Hal itu membuatmu bertanya-tanya, mengapa hal itu bisa terjadi? Ternyata ada fakta psikologis yang bisa menjadi referensi, dan evluasi penyebab hubunganmu tidak bertahan lama.

Mau tau apa itu? Inilah penyebab hubungan tidak bertahan lama dari segi psikologis! Baca sampai selesai yuk.

1. Tidak Mengatakan Apa Yang Kamu Inginkan

Dalam menjalin hubungan biasanya akan ada ekspektasi dari kamu ke pasangan. Kamu berharapdia melakukan apa yang kamu inginkan. Entah itu dari perilakunya, tuturkatanya, dan lain sebagainya. 

Namun, itu hanya sebatas pikiran, dan harapan yang kamu tidak pernah mengomunikasikannya dengan pasangan.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan sikap tersebut. Salah satunya adalah kita merasa malu atau takut dengan reaksi pasangan. Atau bisa jadi karena kamu gengsi mengungkapkan keinginanmu terhadap pasanganmu itu. 

Akhirnya, kamu terjebak dengan ekspektasimu dan harapan yang ada di pikiranmu, berharap dia peka. Tapi malah menjadi bumerang untuk dirimu sendiri karena ia berlaku tak sesuai harapanmu. 

Jika kamu tidak mengkomunikasikanya, bagaimana bisa pasangan tahu apa yang kamu mau? 

2. Tidak Bisa Mengatakan Tidak

Alasan kedua yang membuat hubungan enggak awet adalah sikap kita yang tidak bisa mengatakan tidak.  Merasa tidak enak dan takut membuat kecewa pasangamu jika berkata tidak. 

Dengan terus mengatakan 'ya' untuk menyenangkan orang lain atau pasanganmu dan mengesampingkan perasaan sendiri, itu bisa membuat kamu kesulitan mengungkapkan perasaan.

Perlu diingat nih, mengatakan 'tidak' kepada pasangan untuk suatu hal yang tidak kita inginkan adalah hal yang sangat penting. Karena dalam hubungan kebahagiaan kedua belah pihak adalah hal yang paling utama. 
Jika tidak dapat mengatakan 'tidak' kepada pasangan, kita bisa memiliki ikatan yang sangat hampa. Hal itu sangat bisa membawa ke akhir sebuah hubungan. 
Tidak ada salahnya kok kamu mendiskusikan masalah ini dengan pasangan,. Carilah jalan tengah yang bisa membuatmu dan pasangan sama" merasa nyaman dan bahagia melakukanya. 

3. Tidak Menerapkan Batasan

Menetapkan batasan yang sehat dalam suatu hubungan sangatlah penting. Tapi tidak hanya menetapkan, kamu juga harus menerapkannya.
Misalnya batasan dalam hal privasi, dalam hal emosi, dan lain sebagainya. 

Adanya pembatasan ini bukan untuk mengekang satu sama lain, tapi lebih ke arah kalian menghargai keberadaan pasanganmu. 

4. Duniamu Hanya Seputar Pasangan

Apabila kamu merasa senang hanya saat ada pasangan dan ketidakhadirannya membuat kita merasa takut, sedih, hampa artinya kita berada dalam lingkungan yang sangat tidak sehat.

Hal ini juga membuat kamu memberikan kendali hidup kepada pasangan, yang mungkin saja bisa menghancurkan kamu. 

Ingatlah bahwa kesejahteraan emosional adalah tanggung jawab diri sendiri, bukan pasangan. Carilah kebahagiaanmu sendiri, pasanganmu hanya sebagai pelengkap dan bonus untuk kebahagiaanmu. 

5. Tingkat Kedewasaan Seseorang

Tingkat kedewasaan dalam diri seseorang merupakan elemen utama dalam menjaga agar hubungan tetap langgeng.

Tidak peduli seberapa sukses seseorang, jika mereka tidak dewasa secara emosional, hubungan mereka akan selalu tidak bahagia.

Berlatihlah untuk bersikap dewasa atas segala hal, bukan untuk pasanganmu saja, tapi untuk dirimu sendiri. Karena umur tidak menjamin kedewasaan dalam diri seseorang.